CLICK at HOME…If it said this blog does not exist.

Monday 5 December 2011

Letupan Gunung Berapi Krakatua Dasyhat



Penemuan Telegram, Bukti Letupan Gunung Berapi Krakatua Dasyhat

Batu karang ini terhempas dari lautan, salah satu bukti dahsyatnya tsunami letusan Gunung Krakatau 1883
Dibandingkan letusan Gunung Tambora di Sumbawa (Nusa Tenggara Barat) pada 1815, letusan Gunung Krakatau masih kalah besar, baik kekuatan maupun dampaknya. 
 
Berbeda dengan letusan Tambora yang terekam samar dan dampak globalnya baru dideteksi lebih dari 100 tahun kemudian, letusan Krakatau diketahui warga dunia dalam bilangan jam.

Dampak letusan Tambora baru diketahui ketika peneliti di kantor meteorologi Amerika Serikat, WJ Humphreys, pada tahun 1930-an menemukan hubungan antara cuaca buruk di dunia Barat pada 1816 dan letusan Gunung Tambora. Adapun letusan Krakatau telah menjadi berita utama di koran-koran di Eropa tak lama kemudian.

Tsunami yang menyebar luas ke berbagai penjuru dunia pada 27 Agustus 1883 juga terdeteksi dengan cepat bahwa sumbernya Krakatau. Sepanjang tanggal 27 Agustus dan sehari setelahnya, telegram dari Batavia (Jakarta)—160 km dari Krakatau—berkali-kali dikirim ke Singapura. Dari sana kabar kemudian menyebar jauh hingga Inggris.

Bunyi telegram menyebutkan kepanikan suasana di Jakarta waktu itu. "Batavia saat ini hampir gelap gulita—lampu gas menyala sepanjang malam—tak dapat berkomunikasi dengan Anjer (Anyer)— beberapa jembatan hancur, sungai-sungai meluap karena gelombang laut yang menuju daratan," demikian isi telegram yang dikirim pada sore hari, 27 Agustus.

Kemudian, pukul 11.00 pada 28 Agustus, sebuah telegram kembali diterima di Singapura, "Anjer, Tjeringin, dan Telok Beting hancur lebur." Setengah jam kemudian kabar buruk kembali dikirim, "Mercusuar di Selat Sunda menghilang."

Berikutnya, telegram itu mengirim informasi lebih detail tentang gelombang laut setinggi 40 meter yang menghanyutkan terumbu karang seberat 600 ton ke daratan Anyer. Disebutkan, sedikitnya 36.417 orang tewas, sebagian besar karena gelombang tsunami, dan 165 desa hancur.

Berita yang cepat menyebar itu tak membuat warga Australia bagian selatan, Perth, Colombo, dan Rodriguez (sejauh 4.800 km), harus lama bertanya-tanya tentang suara gelegar letusan yang terdengar dari rumah mereka pada 27 Agustus. Demikian halnya warga dunia menjadi cepat tahu bahwa tsunami yang melanda pantai Sri Lanka dan perubahan tinggi permukaan air laut di Selandia Baru, Alaska dan Saluran Inggris pada hari itu adalah dampak Krakatau.

Para meteorolog dunia juga dengan cepat menghubungkan bahwa cuaca dingin yang terjadi sepanjang tahun 1883 hingga paruh pertama 1884 adalah berkat letusan Krakatau. Awan dari abu vulkanik naik ke atas mencapai ketinggian 50-80 km dan mengitari bumi dengan kecepatan jet beberapa kali.
Suhu udara menjadi lebih dingin akibat sinar matahari terhalang abu vulkanik lebih dari satu tahun lamanya di beberapa wilayah bumi. Volume material yang dikeluarkan diperkirakan sekitar 18-21 kilometer kubik yang terdiri dari 9-10 kilometer kubik batu-batu berat.
Letusan Krakatau merupakan bencana besar pertama di dunia yang terjadi setelah jaringan kabel telegraf menyambung di seluruh dunia. Dua belas tahun sejak Samuel Morse pada 24 Mei 1844 mengirimkan pesan pertama dari gedung Mahkamah Agung di Washington kepada koleganya Alfred Vail, di Baltimore, telegram sudah disambung ke istana besar di Buitenzorg ke kantor-kantor di Batavia.
Jawa kemudian terhubung ke dunia internasional sejak 1859, melalui Singapura, sehingga berita letusan Krakatau bisa dengan cepat menyebar luas.~kompas
ShareKeep unreadSend to

    "UMNO Tidak Pernah Berubah" - Veteran UMNO

    Ketua PKR Cabang Hulu Selangor, Mohamed Nazar Yakin mengajak rakyat supaya bersama menolak kerajaan Umno. Menurutnya, kepimpinan Umno tidak pernah berubah dan didakwa sejak dulu lagi hanya mementingkan sekelompok golongan sahaja.  “Umno sudah tidak boleh berubah. Caranya itu saja, semata-mata untuk menguntungkan kumpulan-kumpulan mereka saja. “Kepentingan rakyat pada hakikatnya diketepikan sehingga sekarang penyelewengan semakin banyak berlaku, jadi keadaan ini tidak boleh dibiarkan,” katanya kepada Sinar Harian selepas program Ceramah Perdana bertajuk ‘Malaysia Tanpa Umno’ malam kelmarin.

    Program turut dihadiri, Ketua Umum PKR, Datuk Seri Anwar Ibrahim serta Majlis Pimpinan Pusat (MPP) PKR, Khalid Jaafar. Pada akhir program itu, Mohamed Nazar turut menyaksikan penyerahan borang kemasukan keahlian Ranting baru PKR Cabang Hulu Selangor kepada Anwar.

    Mohamed Nazar berkata, paling mendapat perhatian isu Perbadanan Fidlot Nasional (NFC) yang melibatkan Ketua Pergerakan Wanita Umno, Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil. Menurutnya, pemberian RM250 juta oleh Kerajaan Persekutuan kepada NFC dilihat satu pembaziran

    Beliau berkata, sebaiknya wang itu diberikan kepada penternak tempatan dan bukan kepada individu atau pihak berkepentingan. “Dalam isu Fidlot ini jelas memperlihatkan kerajaan BN dan Umno mengutamakan kepentingan segelintir pihak semata-mata.

    “Mengapa ia tidak diberi kepada penternak seluruh negara di mana manfaatnya lebih besar untuk rakyat,” katanya. Menurut Mohamed Nazar, sekiranya Kerajaan Pusat serius membantu rakyat dan penternak sudah pasti pulangannya lebih besar.

    Menurutnya, berdasarkan rekod, Selangor saja menggunakan kira-kira 5,000 lembu setiap tahun apabila tiba ibadah korban, maka jumlahnya lebih besar untuk seluruh negara.

    Beliau berkata, isu seperti itul yang tidak sepatutnya berlaku dan keadaan itu tidak boleh dibiarkan. “Maknanya, kita kena tolak kerajaan Umno dan tukar kerajaan baru.“Kita sudah buktikan di Selangor, Kedah, Pulau Pinang dan Kelantan yang jelas tidak mengamalkan rasuah,” katanya.~sh
    ShareKeep unreadSend to

      Lagu Bunkface Di Haramkan Hanya Kerana Perkataan "Reformasi"

      Penyanyi utama kumpulan Bunkface, Sam atau Shamsul Annuar Mohd Baharum terkilan apabila lagu Panik diharamkan daripada disiarkan di semua saluran Radio Televisyen Malaysia (RTM).Sam berkata, pihaknya diberitahu oleh RTM bahawa lagu itu tidak akan dimainkan di stesen radio milik kerajaan itu kerana mempunyai perkataan ‘reformasi’ dalam liriknya. “Hanya kerana penggunaan perkataan reformasi dalam lagu tersebut Panik diharamkan walaupun itu bukan lagu berunsurkan politik,” ujarnya P di sini, baru-baru ini.
       Tambahnya, penggunaan perkataan itu juga tiada kena mengena dengan laungan Gerakan Reformasi oleh sebuah parti politik pembangkang satu ketika dahulu. “Jika perkataan reformasi itu terus merujuk kepada peristiwa yang pernah berlaku, saya rasa tidak adil kerana maksud reformasi bukan merujuk kepada kejadian tersebut. “Dan jika ya, sepatutnya perkataan itu dibuang terus daripada kamus,” ujarnya.

      Sementara itu, Sam berkata walaupun agak terkilan dengan tindakan RTM dia tidak patah semangat untuk terus menghasilkan lirik dan muzik yang bagus untuk peminat. Katanya, dia menulis sesebuah lagu hanya berdasarkan kepada pengalaman hidup untuk dikongsi bersama peminat dan bukannya untuk menimbulkan kontroversi.

      Sam juga baru-baru ini menerima anugerah Komposer Muda Berpotensi pada Malam Mesra Badan Perlindungan Hakcipta Karyawan Muzik Malaysia 2011 (MACP) pada minggu lalu.
      Addin :
      UMNO betul-betul sudah meroyan.. Hanya kerana perkataan 'reformasi' yang terdapat dalam lirik lagu Panik dari Bunkface, lagu tersebut diharamkan di RTM. Yang pasti lagu itu pun bukan berunsur politik tetapi kerana terdapat perkataan 'reformasi' ianya telah di haramkan. Sungguh terdesak UMNO BN untuk mengekalkan sisa-sisa kuasanya.. tidak profesioanal dan demokratik. Kepada penyokong Bunkface dan anak-anak muda di luar sana.. wajib tukar UMNO BN daripada tampuk kuasa sekarang.. kita sama-sama lakukan REFORMASI!!

      No comments:

      Post a Comment